Jika anda pemilik website toko online / e-commerce atau ingin mempunyai, pertanyaan ini pasti akan timbul: “Kalau mau menerima pembayaran lewat kartu kredit harus punya apa saja ya?”

Pada umumnya untuk melakukan transaksi kartu kredit secara online, sebuah website harus memiliki beberapa hal di bawah ini:

1. Merchant Account dan Payment Gateway

Apa itu merchant account? Merchant account adalah seperti sebuah rekening bank yang dikhususkan untuk bisnis. Rekening bank ini biasanya akan ditujukan untuk melakukan transaction settlement (pemrosesan pembayaran yang telah diterima) untuk transaksi yang telah terjadi di toko online atau ecommerce.

Apa itu Payment Gateway? Payment gateway adalah sebuah koneksi yang secure di mana informasi kartu kredit akan dikirimkan dari website toko online atau ecommerce ke pihak yang akan memproses pembayaran dengan info kartu kredit tersebut.

Di luar negeri seperti di United States, sudah tersedia berbagai macam Merchant Account dan Payment Gateway. Sayangnya di Indonesia, pilihan ini masih terbatas. Salah satu yang paling sering kami dengar adalah Doku.com.

2. SSL (Secure Socket Layer)

Sering melihat tanda kunci di browser kita? Atau waktu ketika alamat website berubah menggunakan https:// dan bukan http:// lagi.

Ini menandakan bahwa koneksi antara user dan server toko online atau ecommerce tersebut telah secure dan diencrypt. Ini menutup kemungkinan untuk penyadap bisa membaca data yang di transfer antara user dan server toko online.

Perlu diketahui SSL menggunakan sebuah sertifikat dan sertifikat ini sudah expired. Pastikan SSL sertifikat yang anda mempunyai masih aktif.

3. Web Hosting

Untuk pemasangan SSL, dibutuhkan web hosting yang minimum mempunyai IP sendiri. Biasanya kita akan menganjurkan untuk pemasangan SSL menggunakan VPS atau Dedicated Hosting. Shared hosting masih bisa dilakukan tetapi pembelian unique IP harus dilakukan untuk menambah fitur ke shared hosting ini.

4. Secured Website 

Dalam melakukan transaksi seperti ini, mempunyai website yang secure sangatlah penting. Ini dikarenakan adanya informasi sensitif yang disimpan atau ditransfer.

Sebisa mungkin hindarkan penyimpanan informasi kartu kredit ke dalam website. Jika website anda harus menyimpan informasi kartu kredit dari users (seperti website langganan berbayar), pastikan anda:

- Meng-encrypt informasi kartu kredit yang ada.
- Menyimpan informasi ini di dalam database atau lokasi yang berbeda dengan data-data umum lainnya.
- Melakukan web security audit dengan 3rd party auditor.

Dengan 4 hal di atas, website toko online atau ecommerce anda siap untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit.

Alternatif lain selain pembayaran kartu kredit adalah menggunakan pembayaran 3rd party seperti PayPal, KasPay, dan lain-lainnya.

sumber: www.smart-it.co.id